Pernahkah Anda merasa telah berjuang keras melakukan diet tapi berat badan tak kunjung turun?
Anda tak sendiri karena banyak orang lain juga mengalami hal yang sama. Hal ini disebabkan karena adanya kesalahan yang seringkali tanpa disadari dalam menjalankan diet.
Akibatnya, berat badan justru berada dalam posisi stagnan dan tak jarang akan lebih mudah untuk mengalami kenaikan berat badan.Berikut adalah kesalahan dalam diet yang sering dilakukan :
1. Mengurangi jumlah makan, bukan porsi makan. Hal ini seringkali dilakukan oleh para pelaku diet, dengan melewati salah satu jam makan seperti sarapan atau makan malam. Padahal sarapan penting sebagai energi utama untuk melakukan aktivitas sepanjang hari dan menghindari konsumsi gula atau lemak berlebihan di saat lapar.Lagipula, makan secara teratur (3 kali sehari) akan meningkatkan metabolisme tubuh yang membantu mengurangi berat badan karena proses pembakaran lemak dan kalori lebih mudah. Hal ini berbanding terbalik saat tubuh dalam keadaan lapar, di mana metabolisme secara alami akan turun.
2. Diet yang membatasi untuk mengkonsumsi satu kelompok makanan tertentu. Diet yang menganjurkan untuk tidak makan karbohidrat atau lemak sama sekali, dan hanya mengkonsumsi buah dan sayur saja tidak baik untuk kesehatan, karena kebutuhan tubuh akan vitamin dan mineral tidak akan tercukupi, terutama untuk usia remaja. Tubuh masih membutuhkan asupan kalori dan nutrisi yang seimbang untuk menjaga kesehatan. Pilihkan makanan yang rendah lemak daripada tidak makan lemak sama sekali.
3. Konsumsi kalori terlalu rendah. Untuk perempuan, tubuh memerlukan sekitar 2000 kalori setiap harinya, sedangkan laki-laki membutuhkan sekitar 2500 kalori. Apabila kalori yang masuk dibatasi hingga sekitar 1000 kalori atau bahkan kurang, justru akan menyebabkan rendahnya metabolisme tubuh dan mengalami anemia.
4. Tidak olah raga. Padahal olah raga dapa meningkatkan metabolisme tubuh yang membantu proses pembakaran lemak dan kalori, berat badan pun akan lebih cepat turun.
5. Konsumsi salad. Mengkonsumsi salad memang baik, namun patut diingat bahwa mayonnaise yang menyertai salad juga mengandung lemak yang cukup tinggi.
6. Tidak minum susu. Mengkonsumsi susu setiap hari tetap dibutuhkan, terutama susu rendah lemak berkalsium tinggi karena dapat menguatkan tulang dan melengkapi nutrisi tubuh.
7. Berat badan turun drastis. Sebaiknya berat badan yang turun tidak lebih dari 1-2 kg dalam seminggu karena dapat menimbulkan komplikasi kesehatan yang lain, seperti hati dan ginjal, yang dipaksa untuk bekerja lebih keras untuk menggantikan cadangan glukosa dalam darah. Hal ini pun dapat mengganggu kesehatan Anda.
Anda tak sendiri karena banyak orang lain juga mengalami hal yang sama. Hal ini disebabkan karena adanya kesalahan yang seringkali tanpa disadari dalam menjalankan diet.
Akibatnya, berat badan justru berada dalam posisi stagnan dan tak jarang akan lebih mudah untuk mengalami kenaikan berat badan.Berikut adalah kesalahan dalam diet yang sering dilakukan :
1. Mengurangi jumlah makan, bukan porsi makan. Hal ini seringkali dilakukan oleh para pelaku diet, dengan melewati salah satu jam makan seperti sarapan atau makan malam. Padahal sarapan penting sebagai energi utama untuk melakukan aktivitas sepanjang hari dan menghindari konsumsi gula atau lemak berlebihan di saat lapar.Lagipula, makan secara teratur (3 kali sehari) akan meningkatkan metabolisme tubuh yang membantu mengurangi berat badan karena proses pembakaran lemak dan kalori lebih mudah. Hal ini berbanding terbalik saat tubuh dalam keadaan lapar, di mana metabolisme secara alami akan turun.
2. Diet yang membatasi untuk mengkonsumsi satu kelompok makanan tertentu. Diet yang menganjurkan untuk tidak makan karbohidrat atau lemak sama sekali, dan hanya mengkonsumsi buah dan sayur saja tidak baik untuk kesehatan, karena kebutuhan tubuh akan vitamin dan mineral tidak akan tercukupi, terutama untuk usia remaja. Tubuh masih membutuhkan asupan kalori dan nutrisi yang seimbang untuk menjaga kesehatan. Pilihkan makanan yang rendah lemak daripada tidak makan lemak sama sekali.
3. Konsumsi kalori terlalu rendah. Untuk perempuan, tubuh memerlukan sekitar 2000 kalori setiap harinya, sedangkan laki-laki membutuhkan sekitar 2500 kalori. Apabila kalori yang masuk dibatasi hingga sekitar 1000 kalori atau bahkan kurang, justru akan menyebabkan rendahnya metabolisme tubuh dan mengalami anemia.
4. Tidak olah raga. Padahal olah raga dapa meningkatkan metabolisme tubuh yang membantu proses pembakaran lemak dan kalori, berat badan pun akan lebih cepat turun.
5. Konsumsi salad. Mengkonsumsi salad memang baik, namun patut diingat bahwa mayonnaise yang menyertai salad juga mengandung lemak yang cukup tinggi.
6. Tidak minum susu. Mengkonsumsi susu setiap hari tetap dibutuhkan, terutama susu rendah lemak berkalsium tinggi karena dapat menguatkan tulang dan melengkapi nutrisi tubuh.
7. Berat badan turun drastis. Sebaiknya berat badan yang turun tidak lebih dari 1-2 kg dalam seminggu karena dapat menimbulkan komplikasi kesehatan yang lain, seperti hati dan ginjal, yang dipaksa untuk bekerja lebih keras untuk menggantikan cadangan glukosa dalam darah. Hal ini pun dapat mengganggu kesehatan Anda.
Sumber : Kompas